Personal Literatur
Catatan Akhir Tahun dari Saya Untuk Saya, Segelas Teh Menemani
Catatan Akhir Tahun dari Saya Untuk Saya, Segelas Teh Menemani
M. Sadli Umasangaji
Mau nulis apa ya? hehehe, saya tak tahu mau nulis apa! Sudah lebih dari jam 12 malam berarti sudah masuk tanggal 1 Januari 2012. Saya hanya ingin membuat catatan tahun baru dari saya untuk saya, hehehe. Sebetulnya ini catatan ketiga saya dari dua catatan yang entah hilang ke mana, hehehe, maksudnya telah dihapus, hohoho. Tapi saya mencoba untuk memulai semuanya. Seperti sebelumnya catatan akhir tahun saya adalah saya menilai diri saya sendiri selama setahun sebelumnya. Sebelumnya saya tak konsen menulis, hehehe. Mengapa? Lagi nonton stand up comedy show, hehehe.
Mulai dari pagi tadi, setelah saya bangun, makan, kampus hari ini libur tapi kita ada kontrak kuliah pagi itu cuman kuliah ditunda jadi jam setengah dua siang. Saya akhir melanjutkan membuat tugas yang rencana hari itu saya kumpul sambil nonton tv. Sebenarnya itu tugas kelompok dan hanya tugas perbaikan.
Setelah tugas selesai saya buat, saya tiduran sambil nonton tv tak lama saya lihat ke arah jam dinding, jam 12 siang. Wah kayak di toko buku (yang saya mau ke situ) masih ada diskon jam segini dan hari ini yang terakhir. Saya bergegas bangun, mandi, dan langsung ke toko buku itu. Dan pertama saya disambut dengan karpet merah bak selebriti, dan ini benar-benar bohong, hehehe. Sesampai disana, jiah saya ketemu dengan makhluk aneh, seorang cowok yang berlaga seperti cewek memberi kupon diskon buku ke saya, sebelumnya saya pikir ini cowok tak berlaga kayak cewek, badannya tegak, tinggi, wajahnya tampan, ekh ternyata ketika diberi kupon diskon dan saya berlangkah melihat novel-novel, dia bilang “ekh ia itu novel terbaru loh (dengan gaya bla bla bla, hehehe). Tak bisa terbayangkan, hehehe.
Sepulang dari toko buku itu, saya langsung memprint tugas dan siap-siap ke kampus, di luar masih hujan tapi karena kata teman saya lewat sms, dosennya sudah masuk, hujan pun bukan halangan, jiah. Sesampai di kampus baru ada dua teman yang datang, dosennya memang sudah datang, dan hujan masih deras.
Kemudian sepulang dari kuliah, awalnya saya rencananya mau ke warnet tapi di luar hujan masih terlihat deras memang benar ramalan cuaca yang sempat saya lihat di berita tadi pagi katanya hari ini di beberapa daerah termasuk maluku utara bakal hujan lebat (deras).
Saya memilih membaca buku yang baru dibeli tadi sambil menunggu beberapa teman yang katanya mau datang antar tugas ke saya, tugas salah satu dosen yang menugaskan saya membakar (burning).
Teman-teman yang mau datang kumpul tugas sudah datang, setelah itu saya lanjut membaca buku ini “Kitab Writerprenuer” dan di luar hujan masih deras, kayak saya tak jadi ke warnet.
Ya, hari ini hari terakhir untuk tahun 2011, dan beberapa jam lagi masuk awal tahun 2012. Setelah membaca buku, saya malah tertidur dan tugas kampus masih banyak yang belum saya selesaikan, hehehe.
Kali ini tahun baru di Ternate berbeda dan unik, biasanya tahun baru yang diadakan tahun lalu dengan berbagai acara seperti konser musik hingga bakar petasan, kali ini benar-benar beda, yang ada adalah acara zikir di masjid sampai saya bangun dan sudah lebih dari jam 12, masih terdengar suara mengaji di masjid tidak terdengar suara petasan sama sekali seperti malam mau lebaran rasanya, istimewa. Mungkin karena ada bencana meletusnya gamalama, jadi memang alangkah baik seperti itu. Saya sendiri tahun barunya hanya duduk di rumah pakai baju tangan panjang dan celana panjang, nonton tv, tidur, hehehe.
Saatnya saya menilai diri saya selama setahun lalu ini. Saya masih mengingat dan merenung selama setahun itu apa yang saya alami ya ? Rasanya waktu begitu cepat saya merasa perasaan saya baru lulus SMA dan sekarang sudah kuliah semester V, waktu terasa begitu cepat, walaupun terkadang terasa lambat dan sebenarnya waktu berjalan biasa-biasa saja, hehehe. Saya ingat banyak hal yang telah saya lakukan, yang paling mengena, tahun ini bagi saya, di lingkungan keluarga tak banyak berubah, lingkungan sekitar tak banyak berubah, tapi waktu lalu SANTANA dan teman-teman saya yang di dalamnya cukup banyak kegiatan menarik. Kegiatan kampus untuk tahun ini kayaknya masa saya mulai belajar berorganisasi, tahun ini kayak saya ikut Munas FKMPI, kalau tidak salah, hehehe. Tapi benar tahun ini bagi saya adalah ‘proses menjadi, proses belajar’. Saya belajar berorganisasi dengan gabung di organisasi ekstra kampus. Yang paling saya ingat kebegoan saya yang dilandasi rasa semangat, tahun ini saya ingat saya buat penelitian bego di kampus sampai buat saya kelihatan bego, hehehe. Tapi ternyata ada dosen, sekarang yang malah minta kita (semester V) menilai proses belajar mengajarnya menggunakan kuesioner penelitian bego saya itu, hehehe. Saya sebenarnya malu secara kita sudah beberapa kali buat kesalahan sama dosen ini, malah masih disuruh menilai beliau, dan saya rasa sebenarnya kita tak layak menilai beliau. Tapi beliau luar biasa, menurut saya. Setelah penelitian bego yang saya buat dengan teman saya itu, menurut saya beliau termasuk orang yang mau merubah cara mengajarnya, hingga membangun motivasi mahasiswa lewat video yang sering diputar di akhir perkuliahan. Walaupun terkadang bagi orang ini tak penting dan lucu masa sudah mahasiswa masih perlu motivasi. Tapi bagi saya yang dilakukan dosen ini hal yang baik bagi saya selaku mahasiswa, bukankah mahasiswa juga perlu motivasi, hehehe.
Jiah catatan akhir tahun kok jadi ceritanya gini ya ? hehehe. Ok, saya menilai diri saya kali ini dengan nilai B dari tahun sebelumnya yang saya menilai diri saya D. Bagi saya walaupun banyak hal buruk nan bego yang saya buat di tahun ini tapi itu menjadikan saya untuk menyadari akan ‘proses menjadi, proses belajar’ walaupun di tahun ini saya juga cukup malas. Tahun ini juga saya mulai belajar menulis dan ternyata saya berhasil menghasilkan satu naskah buku, hehehe. Jangan salah ini benar, judulnya ‘Jari Jemari Catatanku; Simfoni Menulis Mahasiswa Gizi’. Memang belum pernah ada yang mengoreksi dan saya baru sekali coba kirim ke penerbit dan belum ada jawaban memang, hehehe. Saya rasa penerbit yang saya kirim naskah saya mungkin bilang tulisan apaan ini masuk tong sampah saja, hehehe. Tapi entahlah saya senang bisa menghasilkan itu terlebihnya saya senang bisa menulis. Dan sekarang saya sedang menulis sebuah naskah yang saya namakan “Anak Gizi Belajar Menulis ‘Konyol’ ”. Memang saya tak tahu apa tulisan-tulisan yang itu harus saya kirim ke penerbit juga atau tidak, lihat saja nanti, hehehe. Padahal saya rencananya setelah lulus kuliah baru saya kirim naskah tulisan saya ke penerbit tapi kemarin saya terlalu semangat makanya terlanjut saya kirim naskah itu, hehehe.
Tahun ini juga saya telah beberapa kali ikut lomba menulis dan yang paling terakhir saya mencoba ikut lomba yang tulisannya diterbitkan menjadi buku, saya memang belum tahu lolos atau tidak karena masih bulan Januari baru pengumumannya. Dan lomba yang sebelum-sebelumnya saya ikut saya belum pernah menang memang alias selalu gagal, hehehe. Tapi entahlah apa karena bego atau apa saya tetap senang-senang saja. Tahun ini juga mungkin saya kelihatan semakin malas apalagi pada akhir-akhir ini hingga kuliah pun saya sedikit malas padahal sudah mau masuk semester akhir dan padahal saya masih bermimpi jadi ahli gizi profesional, hehehe. Kayaknya saya mulai malas bila kegiatan saya tidak ada yang berkaitan dengan menulis, huhuhu.
Tapi entahlah begitulah saya, dan begitulah beberapa hal yang terjadi pada tahun lalu, dan saya menilai diri saya dengan nilai B, hehehe, bukan B untuk bego ya ! hohoho
Entahlah saya hanya bisa berharap dan melakukan lebih baik tahun depan tahun 2012, saya masih punya banyak mimpi yang harus diraih, saya harus bisa menjadi lebih baik. Bukankah semua orang pasti berharap akan selalu menjadi lebih baik. Tapi yang pasti saya terkesan dengan kata Charles Lamb, Sastrawan Inggris “Tak ada yang menyambut satu Januari dengan apatis. Karena hari itu adalah awal dari semua hari menjelang dengan penuh harapan, suatu momen melepas masa yang telah ditinggalkan."
“Rencana adalah jembatan menuju mimpimu, jika tidak membuat rencana berarti tidak memiliki pijakan langkahmu menuju apa yang kamu cita-citakan”. Dan rencana saya untuk tahun 2012 adalah “Untuk mencapai puncak, Saya harus melalui anak tangga dan terus menerus naik, maka Saya akan mencapai puncak yang Saya inginkan”. Bukankah Mary Mccarthy berkata “Kita semua hidup dalam ketegangan, dari waktu ke waktu, serta dari hari ke hari; dengan kata lain, kita adalah pahlawan dari cerita kita sendiri”. Saya adalah pahlawan untuk saya sendiri dan atas izin Yang Maha Kuasa tentunya.
Intinya saya belajar untuk ‘proses menjadi’ lebih baik dengan berbagai perubahan ke arah lebih baik. Saya hiasi malam tahun baru saya dengan menulis catatan akhir tahun dari saya untuk saya. Waktu menunjukkan sudah jam 2 pagi, saya mau membuat teh untuk diminum. Saya masih menonton TV, menonton bola Chelsea sementara tertinggal 1-3 dari Aston Villa, dan Man. United sebelumnya kalah dengan Blackburn 2-3, keduanya main di kandang sendiri kayaknya. Malam pergantian tahun baru di daerah Jakarta, Indonesia bagian barat, terlihat banyak kembang api yang saya lihat di televisi, penuh keramaian. Sudahlah tahun baru bagi saya adalah sebuah jeda untuk melihat saya selama setahun sebelumnya dan hidup harus terus berjalan. Catatan akhir tahun dari saya untuk saya dan teh segelas saya tutup catatan akhir tahun saya ini, tahun 2011 dan tahun 2012 menanti, 01 Januari 2012, ku sambut kau, semoga kau tersenyum dengan catatanku di tahun lalu ini, hehehe. Selamat Tahun Baru untuk Mama, Papa, Satmal, Ira, Ibnu, dan semua keluarga saya, teman-teman saya, Anak Santana, Negeri Gizi ‘Konyol’ dan semua yang mengenal saya, hehehe.
Posting Komentar
0 Komentar