Menulis Itu Menyenangkan

Menulis Itu Menyenangkan
M. Sadli Umasangaji








“Dengan menulis kita semakin yakin dengan kehidupan ini
dan akan selalu menghargai akan makna hidup”
(Dalam Buku Curahkan Gairah Menulis)


Begitu banyak yang mengartikan bagaimana menulis itu, mulai dari Andrias Harefa yang mengatakan menulis dan mengarang gampang, yang juga dikatakan oleh Arswendo menulis itu gampang, RS Rudatan menulis bisa menjadi kaya, dan Septiawan Santana menulis itu ibarat omong.

Menurutku menulis itu menyenangkan ! Jauh sebelum mengenal kata gampang, menjadi ibarat omong dan menghasilkan kekayaan. Menulis bagiku adalah hal yang menyenangkan. Dengan menganggap menulis itu menyenangkan maka semua hal akan dilakoni dengan keikhlasan, ketulusan, dan kecintaan. Ketika semuanya akan dialiri dengan keikhlasan, ketulusan dan kecintaan maka sesulit apapun itu maka semuanya akan terasa menyenangkan untuk dilalui.

Menulis itu menyenangkan karena dengan menulis akan menumpahkan segala isi beban yang ada di dalam kepalaku, berupa ide. Sehingga dengan menulis maka ide yang ku miliki tercurahkan seluruhnya.
Menulis itu menyenangkan karena dengan menulis beban masalah terurai. Dimana ketika menulis merupakan suatu langkah untuk menghilangkan beban pikiran, menulis mampu menenangkan pikiran bagiku.

Menulis itu menyenangkan karena dengan menulis berarti mengungkapkan dari apa yang ku pikirkan dan yang ku rasakan. Menulis merupakan bentuk penyatuan antara pikiran dan perasaan.

Menulis itu menyenangkan karena dengan menulis merupakan perwujudan perasaan yang kita alami sekarang. Hal ini menyenangkan ketika aku selalu menghiasi kata-kata dalam catatan untuk perasaan yang ku alami.

Menulis itu menyenangkan karena dengan menulis aku akan ingat tentang suatu kejadian dalam hidupku. Ketika tulisan telah aku uraikan dalam selang waktu lama maka ketika aku membaca kembali jelas akan menjadi kenangan bagiku.

Menulis itu menyenangkan karena menulis menciptakan peristiwa yang istimewa. Dengan menulis akan terurai kisah istimewa yang ku ciptakan lewat tulisan maka kisah istimewa akan selalu hidup dalam jari jemari catatanku.

Menulis itu menyenangkan karena dengan menulis aku akan berbagi tentang apa yang aku tahu. Dengan itu menulis akan mengalirkan apa yang aku tahu untuk terurai menjadi tulisan.

Menulis itu menyenangkan karena dengan menulis akan terciptanya peradaban. Menulis membuatku akan selalu makin belajar, maka peradaban akan terukir karena semakin banyak hal yang dipelajari.

Menulis itu menyenangkan karena dengan menulis mencurahkan emosional. Aku dapat menuliskan semua hal yang terjadi ketika aku merasakan rasa marah, senang, gembira, sedih, takut, dan semua emosiku.

Menulis itu menyenangkan karena menulis kedamaian akan menghampiriku. Ketika aku menulis aku akan menciptakan suasana yang damai antara aku, pikiranku dan tulisanku.

Menulis itu menyenangkan karena menulis menciptakan curahan positif. Dengan menulis akan terciptanya pikiran yang positif bagiku.

Menulis itu menyenangkan karena menulis memajukan suatu bangsa. Dengan menulis kelak aku ingin memajukan bangsaku.

Menulis itu menyenangkan karena dengan menulis harapan keabadian tercipta. Dengan menulis aku berharap namaku akan abadi dengan jari jemari catatanku.

Menulis itu menyenangkan karena dengan menulis aku termotivasi. Menulis membuat aku akan selalu termotivasi untuk selalu melangkah jauh, selalu termotivasi.

Menulis itu menyenangkan karena dengan menulis aku berkeinginan untuk membaca. Sebelum aku jauh membuat tulisan aku akan selalu belajar meluangkan waktuku untuk membaca buku apa saja.

Menulis itu menyenangkan karena dengan menulis aku akan belajar mengenal diriku. Dengan menulis aku akan lebih mendalami siapa aku.

Menulis itu menyenangkan karena dengan menulis membuatku bangga. Kebanggan yang timbul ketika aku menyelesaikan sebuah tulisan, kebanggaan yang hanya aku yang rasakan, kebanggaan sulit diterka, kebanggan yang aku ciptakan untukku lewat tulisanku.

Menulis itu menyenangkan karena dengan menulis membuatku memberikan sesuatu untuk dunia. Aku berikan tulisan untuk dunia dan duniaku, dunia jari jemari catatanku, dunia menulisku.

Menulis itu menyenangkan karena menulis aku berkarya. Untuk mengalirkan minat dan kesukaanku dalam menulis aku selalu berusaha berpartisipasi dalam berbagai lomba karya tulis ilmiah, artikel ilmiah, esai ilmiah, dan gagasan ilmiah.

Menulis itu menyenangkan karena menulis membuatku berimajinasi. Banyak imajinasi yang ku tuangkan diselipkan dengan kenyataan dalam jari jemari catatanku.

Menulis itu menyenangkan karena menulis itu menciptakan kebebasan. Aku bebas menguraikan apa keinginanku yang ku bebaskan keinginanku dalam jari jemari catatanku yang membebaskanku.

Menulis itu menyenangkan karena aku berharap kelak nanti aku akan menjadi seorang penulis, aku berhasil meliris sebuah buku, dan mungkin banyak buku, aku menjadi penulis ternama. Sungguh menulis sangat menyenangkan.

Menulis sangat menyenangkan karena merupakan perpaduan antara emosional, pikiran, ide, keinginan, motivasi, angan, menciptakan dunia, memahami diri, melelehkan masalah, terciptakan curahan positif, menciptakan peradaban, memajukan bangsa, berkarya, bangga, menjadi penulis. Dan pastinya ketika keikhlasan, ketulusan, dan kecintaan menyatu maka kesetiaanku terhadap jari jemari catatanku akan terjalin rasa setia yang sangat menyenangkan. Sungguh menulis sangat menyenangkan bukan?


“Pada level tertinggi, orang menjadi penulis karena menulis itu
membuatnya mampu memaknai hidup dengan gembira”
(Andrias Harefa dalam Buku Happy Writing)

Posting Komentar

0 Komentar